March 31, 2011
Apa ini pohon pinus terindahku??
Nak, aku kira ini sudah waktunya, inilah saatnya aku melepasmu.
Kau lihat, di sana ada hutan pinus yang berkabut. Di sana sangat banyak pohon pinus, ada yang indah, namun juga banyak yang jelek. Ketika kau sudah menemukan satu pohon pinus, kau harus berjalan dengan jarak yang lumayan jauh hingga kau bisa menemukan pohon selanjutnya. Hutan itu berkabut, kau tidak bisa melihat keindahan pohon pinus dari jauh, keindahannya hanya bisa dilihat dari jarak tak lebih dari satu meter.
Aku memintamu untuk memilih SATU saja pohon pinus yang paling indah. Ingat! hanya satu!
Berhentilah jika kau sudah menemukan pohon pinus terindahmu. Jika kau masih ragu, di depan sana ada sangat banyak pohon pinus lain yang "mungkin" lebih indah daripada pohon yang saat ini kau temukan. Namun ketika kau pastikan untuk berjalan mencari yang lain, ingatlah! kau mungkin tidak akan pernah menemukan pohon pinus yang tadi kau tinggalkan, kabut terlalu tebal dan kau tak punya penunjuk arah.
Berhentilah jika kau sudah menemukan pohon pinus terindahmu!
Berhentilah jika kau sudah menemukan pohon pinus terindahmu!
Tetapkan pilihanmu, yakinkan hatimu. Jika kau sudah menemukan pohon pinus terindahmu dan kau yakin bahwa inilah pohon pinus terindahmu, maka berhentilah!
Diam di sana dan jangan pernah lagi bertanya "Apa ini pohon pinus terindahku???"
Labels:
sastra
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
maaf gambarnya bukan pohon pinus,, gambar ini hanya ilustrasi.. :)
ReplyDeletekenapa harus pohon pinus? kenapa kaga pohon pete? pohon cemara? pohon waru? pohon akasia? kenapa harus pohon pinus?
ReplyDeleteku lari ke pohon pinus, lalu teriakku
tumbangkan saja pohonnya..
biar ramai, biar gaduh sampai mengaduh..
ahaha #eh